ketika sebuah waktu yang indah bergulir di tengah-tengah kita, datang dengan bergendong-gendong jajanan yang dia jual. berbagai macam jajan, manis, asin, gurih yang dia tawar.
dengannya ku ketawa terbahak, tidak kah kau membelinya.
ikh;askanlah uang saku yang hanya untuk ksenangan
ku ulangi, bejalan lagi, ke ujung kota yang sekarat. seindah kota ku dalam kastil kemenangan. sungguh mati dan ku bertanya, "addakah sesuatu yang berkuasa hingga kini perbaikinya".
aku yang bawahanya pun hanya diam menunggu instruksinya, dan ku akan berjanji ini akan ku bangun menyerupai kastil ku. dan bantulah aku.